Pelayananpublik.id – Malang benar nasib orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini. Perempuan yang tidak bersalah tersebut dipukuli warga di salah satu desa di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Kejadian itu bermula ketika si perempuan ODGJ tersebut masuk ke desa. Beberapa warga yang merasa asing dengan sosok si perempuan lantas menaruh rasa curiga.
Lalu, karena diduga termakan hoax penculikan anak yang belakangan tersebar di media sosial. Lantas warga meneriaki perempuan tersebut sebagai penculik anak.
Warga yang terprovokasi dengan teriakan itu lantas memukuli perempuan ODGJ tersebut.
Alhasil, perempuan ODGJ mengalami luka di tubuhnya. Beruntung dia diselamatkan sebagian warga lain yang peduli terhadapnya.
Terkait kejadian itu, Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh menerangkan, bahwa tidak benar ada kasus penculikan yang terjadi di desa tersebut.
“Wanita tersebut diterikai sebagai penculik anak. Masyarakat melakukan penganiayaan terhadap wanita tersebut hingga mengalami luka-luka. Wanita tersebut dibawa masyarakat dan dijemput Polsek Sumbul ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” terang Ipda Donni.
Polisi juga memastikan tidak ada kasus penculikan anak di sana. Warga yang ditanya juga mengatakan tidak ada kehilangan anak.
Terkait penganiayaan yang dilakukan oleh massa tersebut saat ini masih didalami pihak kepolisian.
“Wanita itu masih dalam keadaan terluka akibat dianiaya. Masalah itu sedang di dalami Polsek Sumbul,” pungkas Ipda Donni.