Pelayananpublik.id – Sejak kemarin hingga hari ini, petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara masih bekerja memperbaiki jalur rel kereta api yang rusak akibat tanah longsor di Jalan Baja lingge, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Terhitung sejak kemarin, sudah 2 hari jalur rel kereta api tujuan Medan – Tebing Tinggi – Pematangsiantar tertimbun longsoran tanah.
Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara menyampaikan kondisi air jalur Kereta Api di KM 05 + 1/2 dan KM 03+700 sampai dengan KM 06 + 100 Petak Jalan Baja lingge -Tebing Tinggi sudah mulai surut.
Kendati demikian, kereta api belum bisa melintas karena kondisi jalur yang mengalami gogosan dampak dari banjir sehingga masih terjadi Rinja (Rintang Jalan).
Manager Humas PT KAI Divre I, M. Ilud Siregar mengatakan tim petugas sarana dan prasarana KAI Divre I SU bersama tim dari Ditjen Perkeretaapian sedang melakukan kegiatan normalisasi jalur.
Perbaikan jalur kereta api dilakukan dengan penambahan batu balas dan penimbunan jalur Kereta Api serta mengerahkan Kereta NR dan alat-alat berat.
“Kami mohon maaf kepada para penumpang bahwa untuk hari ini Selasa, Kereta Api Penumpang Siantar Ekpress dan kereta barang masih mengalami Pembatalan,” terang Iiud, (17/12/2019).
Berikut rute kereta api yang mengalami pembatalan :
– ka u69 ( siantar ekspres ) relasi siantar-medan.
– ka u70 (siantar ekspres) relasi medan-siantar.
– ka lu70-1 (dinas lok) relasi siantar-tebingtinggi.
– ka L2802-3 (dinas lok) relasi Siantar-dolokmerangir.
– ka R2802 (dinas rangkaian) relasi dolokmerangir-siantar.
– ka 2801 (bbm kos) relasi siantar-labuan.
– ka L2801-2 ( dinas lok) relasi labuan-medan.
“Kami berusaha bersama-sama dalam 1 x 24 jam melaksanakan normalisasi jalur kereta api,” pungkas Ilud. (IWO Medan)