“Hari ini kita melaksanakan program Shafiyyatul for Others yakni bakti sosial ke panti asuhan, cek kesehatan gratis dan khitanan massal yang bekerja
sama dengan pengajian Faskho yaitu pengajian orang tua siswa YPSA. Melalui kegiatan, kita berharap menjadi ladang amal siswa-siswi, orangtua, dan SDM YPSA”.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Umum YPSA Hj Rizki Fadilah Raz saat membuka dan melepas Shafiyyatul for Others di pelataran parkir YPSA, Sabtu (14/12/2019).
Tampak hadir Pembina YPSA Buya H Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj Rahmawaty, Ketua Harian YPSA, Kepala Sekolah, orangtua siswa, dan Ketua Relawan Perempuan Pembangunan Masjid Agung Sumut (RPPMAS) Sonda Batubara dan rombongan.
Ketua Panitia HUT ke-22 YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa YPSA memberikan bantuan sumbangan sembako ke Panti Asuhan Bumi Nusantara Jl. Perjuangan, Panti Asuhan Al-Marhamah Jl. Garuda No. 2, Panti Asuhan Mamiyai Jl. Bromo No. 13 dan Rumah Zakat jalan Setia Budi Medan.
“Jumlah hasil sumbangan dari orangtua, siswa YPSA dan masyarakat umum untuk Beras hampir mencapai 6 ton, mie instan, kotak, minyak makan, gula, teh, sabun, sajadah, sarung, Pasta gigi, Roti, dan lain sebagainya. Untuk setiap satu panti asuhan mendapatkan 1,4 Ton dan sembako lainnya,” sebut Bagoes.
Selanjutnya, rangkaian acara pada hari yang sama, sebanyak 110 anak yang berasal dari saudara-saudari kaum dhuafa dan yatim piatu melaksanakan khitanan massal yang digagas oleh pengajian orangtua siswa-siswi Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), Pengajian Faskho di Klinik Mitra Bunda YPSA.
Tim medis sunat massal terdiri dari tim medis dari Rumah Sakit Haji Adam Malik, dan tim medis dari Klinik Mitra Bunda YPSA.
Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh siswa SMP YPSA serta dengan penceramah dan do’a oleh Ustadz Ramadhan Ariga.
Menurut Ketua Pengajian Fastaqul Khoirot Asmahan, S.Ag., mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal dalam rangka menyambut HUT ke-22 YPSA untuk membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu dan memenuhi perintah Allah SWT merupakan kemuliaan syariat yang Allah peruntukan bagi hambanya, memperbagus zahir dan bathin, menyempurnakan agama Hanif bapak para nabi dan rasul, sebagai nenek moyang bagi keturunan Ismail dan Ishaq, dialah Nabi Ibrahim,” ujarnya.
Usai di khitan, anak-anak akan diberi amplop dan paket terdiri dari kain sarung, lobe, baju muslim, bingkisan alat tulis, paket sembako, dan nasi kotak.
Disela-sela acara khitanan, Pengajian Faskho, pengajian orangtua siswa YPSA serahkan bantuan sumbangan masing masing 5 juta kepada Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Jati Makmur, masjid Pesantren Sirajul Huda, desa Tiga Binanga Tanah Karo dan 50 juta kepada Masjid Agung Medan yang diterima langsung oleh Ketua Relawan Perempuan Pembangunan Masjid Agung Sumut (RPPMAS) Sonda Batubara.
Ketua Umum YPSA Hj Rahmawaty mengatakan dalam sambutannya “Ada sinergitas antara YPSA dan pengajian orangtua siswa ini. YPSA dan Faskho memiliki visi dan misi yang sama yakni menjadikan siswa yang berdisplin, religius, dan smart, serta menjadikan YPSA menjadi pusat dakwah Sumatera Utara.
Sehari sebelumnya pada Jum’at (13/12), Ustaz Qosim Nurseha, Lc.,MA, memberikan tausiyah saat pelaksanaan Ziarah ke makam pendiri YPSA Almh. Hj Djamaliah yang juga merupakan Ibunda Buya Sofyan Raz di Masjid Al-Raudah Medan. Puncaknya 19 Desember 2019 akan digelar Resepsi HUT ke-22 YPSA di Adhigara Room Raz Hotel & Convention Medan.