Arti Identitas Nasional, Fungsi, Tujuan dan Perannya

Pelayananpublik.id- Setiap bangsa pasti memiliki identitas masing-masing. Entah itu bahasa, budaya dan lainnya. Identitas juga membuat suatu bangsa berbeda dari yang lainnya karena ibarat tanda pengenal bangsa itu sendiri.

Dalam kondisi negatif, sebuah bangsa bisa kehilangan identitasnya. Dan itu dialami oleh banyak banyak bangsa. Ketika kaum mudanya lebih menyukai budaya luar dan melupakan adab dan budaya bangsa sendiri, sesungguhnya bangsa itu telah kehilangan identitasnya.

Selain itu, ada pula istilah identitas nasional. Identitas Nasional merupakan suatu jati diri dari suatu bangsa. Artinya, jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan banga lainnya. Dalam garis besarnya, identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu kelompok/organisasi/negara.

Secara harfiah, identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada macam – macam aspek kehidupan, baik dari ratusan suku atau budaya yang ada dihimpun menjadi satu kesatuan, seperti Indonesia. Di mana identitas nasional Indonesia sendiri mengacu pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Untuk lebih memahami mengenai identitas nasional, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu dimensi-dimensi yang menjadi pembentuk identitas nasional. Dimensi-dimensi tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Dimensi psikologis, yaitu dimensi yang muncul dari kesadaran yang didasarkan pada kedekatan atau ikatan yang menyatukan sekelompok orang merasa memiliki kesamaan sebagai sebuah bangsa. Perasaan mereka itu bersifat laten dan muncul ketika terdapat konfrontasi, bak eksternal maupun internal.

2. Dimensi budaya, dimensi yang berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, tradisi, adat istiadat, kesepakatan, kebiasaan, bahasa dan praktik-praktik lainnya yang selalu diwariskan kepada anggota baru yang menerima budaya dari suatu bangsa. Identitas nasional yang berasal dari identifikasi sebuah budaya yang spesifik akan menghasilkan sebuah penanaman emosional yang kuat, yang selanjutkan akan meningkatkan rasa solidaritas antar anggota bangsa yang mengakui satu sama lain sebagai bangsa yang sama.

3. Dimensi sejarah, yaitu berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa kepada sejarah yang dimilikinya dan umumnya juga menginterpretasikan sejarah tersebut sebagai simbol ketahanan, kekuatan, dan superioritas dibandingkan bangsa-bangsa lainnya.

4. Dimensi teritori, berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah air tempat tinggal semua warga bangsa. Dalam wilayah ini seluruh warga bangsa melakukan aktivitasnya serta berinteraksi satu sama lain.

5. Dimensi politik, memiliki hubungan dengan bagaimana para penyelenggara pemerintahan dipilih yang selanjutnya akan memerintah warga bangsa tersebut.

Fungsi dan Tujuan

Identitas nasional memiliki tujuan utama yakni sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia tersebut. Selain itu, hal ini juga digunakan untuk memperkenalkan akan Indonesia kepada bangsa lainnya.

Fungsi Identitas Nasional

– Sebagai Pembeda

Dengan adanya identitas nasional, maka suatu bangsa akan menjadi berbeda dengan bangsa lainnya.

– Sebagai Landasan Negara

Identitas nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita – cita dan tujuan negara tersebut.

– Nilai Potensi Bangsa

Selain itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebab setiap negara berbeda satu sama lainnya.

Unsur Identitas Nasional

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada banyak unsur identitas nasional yang bisa dimiliki suatu bangsa misalnya bahasa, budaya, produk budaya dan lainnya. Berikut adalah unsur pembentuk identitas nasional.

1. Bahasa

Unsur pembentuk identitas nasional yang berikutnya adalah bahasa. Bahasa merupakan simbol atau lambang secara arbitrer atau verbal. Pembentuk bahasa dilakukan berdasarkan unsur – unsur bunyi ucapan manusia. Bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi antar manusia satu dengan lainnya.

Sudah dijelaskan bahwa di Indonesia sendiri memiliki setidaknya ratusan suku bangsa dan setiap suku minimal memiliki satu bahasa yang berbeda. Salah satu contoh bahasa yang sering digunakan adalah Jawa, Sunda, Minang dan Batak.

2. Suku Bangsa

Suku bangsa juga dikenal sebagai unsur pembentukan akan identitas nasional tersebut. Suku bangsa adalah satu golongan sosial yang bersifat askriptif, yakni dibawa sejak lahir. Di mana suku bangsa sama dengan jenis kelamin dan umur. Di Indonesia terdapat ratusan suku bangsa atau kelompok etnis dengan bahasa mereka masing – masing.

3. Kebudayaan

Kebudayaan adalah kemampuan manusia sebagai makhluk sosial yang berisi tentang model atau perangkat pengetahuan secara kolektif yang digunakan untuk mendukung kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata lain, kebudayaan merupakan suatu pedoman atau rujukan bagaimana manusia bisa menghadapi keadaan lingkungan sekitar guna bertahan hidup.

Budaya menjadi salah satu faktor penting akan pembentukan identitas nasional. Dengan berbagai macam budaya yang dimiliki oleh Indonesia menjadi salah satu ciri khas dari negara Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus melestarikan budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang kota.

4. Agama

Dasar negara Indonesia, Pancasila sila pertama menyebutkan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai Keagamaan dan Ketuhanan.

Indonesia sendiri dikenal sebagai masyarakat agamis, artinya setiap setiap penduduk di Indonesia memiliki agama mereka masing – masing dan hal tersebut wajib hukumnya. Agama yang berkembang di Indonesia sendiri adalah Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.

Peran Identitas Nasional

– Sebagai Bahan Atau Objek Dalam Integrasi Nasional

– Menjadi Penanda Ikatan Solidaritas

– Menjadi Definisi Territorial

– Pengontrol Sumber Daya Ekonomi

– Mengatur Pemerintahan

– Melegitimasi Hak Dan Kewajiban Warga Negara

– Menjadi Ciri Khas Dari Sebuah Bangsa

– Menyediakan Nilai Atau Simbol Yang Sama

– Penghargaan Untuk Para Pendiri Bangsa

– Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

– Menjadi Keunikan Warga Bangsa Di Dunia

– Menjadi Penyaring Budaya Asing

Demikian ulasan mengenai identitas bangsa, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, hingga perannya dalam keutuhan suatu bangsa. Semoga bermanfaat. (*)