Arti E-Commerce, Jenis, Manfaat, Keuntungan dan Kerugiannya

Pelayananpublik.id- Bagi Anda yang sehari-hari dihadapkan dengan teknologi internet, sudah tentu sangat hafal dengan istilah e-commerce. Ya, sebab kehidupan masyarakat baik di desa maupun kota kini sudah sangat dekat dengan dunia digital. Sehingga e-commerce pun melekat pada kehidupan mereka.

Apa itu e-commerce? Pengertian E-Commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.

Anda membeli barang secara online, menggunakan uang elektronik, memakai jasa taksi online, itu semua termasuk e-commerce.

Secara etimologis, e-commerce terdiri dari dua kata yakni e atau elektronik, dan commerce yang berarti komersial, atau bersifat transaksi jual beli.

E- commerce dapat juga didefinisikan aktivitas transaksi jual-beli barang, servis atau transmisi dana atau data dengan menggunakan elektronik yang terhubung dengan internet. Transaksi e-commerce ini bukan lagi hal baru di tanah air, bahkan perkembangannya terbilang sangat pesat.

Nah, agar lebih jelas, berikut adalah pengertian e-commerce menurut para ahli.

Kalakota dan Whinston (1997)

E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet serta cara transaksinya melalui transfer uang secara digital.

Vermaat

E-Commerce adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Dengan kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce

Loudon (1998)

E-Commerce adalah suatu proses transaksi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.

Asal-usul E-Commerce

E-commerce mulai dikenal pada tahun 1960. Saat itu bisnis menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) populer. Kemudian tahun 1979, American Standars Institute mengembangkan ASC X12 dimana aplikasi itu biasa digunakan untuk saling share dokumen menggunakan perangkat elektronik

Kemudian lahirlah perusahaan e-commerce raksasa yakni eBay dan Amazon yang menjadi cikal bakal revolusi dunia e-commerce.

Nah, kemudian muncul pula perusahaan Alibaba yang disusul perusahaan-perusahaan e-commerce lainnya.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak sekali perusahaan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya.

Macam-macam E-commerce

Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-commerce dan e-business selalu dikaitkan.

1. E-commerce Antar Konsumen

E-commerce antar konsumen yang juga disebut C2C adalah dimana traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLX dan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan bisnis antar konsumen.

2. E-commerce Antara Business dan Konsumen

E-commerce Antara Business dan Konsumen atau Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.

3. E-Commerce Business to Business

Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui bisnis yang dijalankan.

Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang, hingga proses pembayarannya.

4. Consumen to Busines

E commerce jenis ini adalah kebalikan Business to Consumen, yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.

5. Media atau Aplikasi E-commerce

Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online (baca: pengertian media online) lainnya, misalnya katalog, email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya melibatkan kegiatan B2B (business to business).

Manfaat E-Commerce

– Mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen.

– Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa.

– Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas.

– Mempermudah proses penjualan dan pembelian.

– Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online.

– Mempermudah penyebaran informasi.

Keuntungan E-commerce

Dengan adanya e-commerce tentu transaksi jual beli akan lebih mudah. Selain itu, e-commerce juga membawa keuntungan karena Anda tak harus mendirikan toko atau kantor besar seperti yang dilakukan oleh para pelaku bisnis offline sebagai tempat usaha. Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet, Anda sudah bisa memasarkan produk atau jasa kepada konsumen kapanpun dan dimanapun.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan berkomunikasi antara penjual dan pembeli. Dari segi pemasaran barang juga jauh lebih menguntungan karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk melakukan promosi. Hanya dengan menggunakan jaringan internet, Anda sudah bisa memasarkan produk atau jasa Anda secara meluas ke masyarakat.

Kerugian E-Commerce

Selain keuntungan, e-commerce juga memiliki resiko dan potensi kerugian. Berikut adalah kerugian e-commerce yang mungkin dialami masyarakat.

– Potensi terjadinya penipuan dimana seseorang kehilangan dari segi finansial karena kecurangan pihak lain.

– Kemungkinan terjadinya pencurian data dan informasi rahasia dan berharga yang dapat mengakibatkan kerugian besar kepada korban

– Potensi terjadinya kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan yang diakibatkan oleh gangguan sistem, misalnya human error dan gangguan listrik tiba-tiba.

– Kemungkinan terjadinya akses yang dilakukan orang lain tanpa autorisasi, misalnya hacker yang membobol sistem perbankan.

– Kampanye negatif via internet yang dilakukan kompetitor yang dapat berakibat buruk bagi sebuah bisnis

– Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia baik itu sengaja atau tidak sengaja, dan juga kerusakan sistem elektronik.

Demikianlah ulasan mengenai e-commerce mulai dari pengertian, awal kemunculan, jenis, manfaat, keuntungan serta kerugiannya. Semoga bermanfaat. (*)