Pelayananpublik.id- Angkutan Kota alias angkot masih merupakan transportasi umum primadona di tengah masyarakat.
Selain ongkosnya lebih murah, bepergian dengan angkot juga akan mengurangi kemacetan.
Dengan memilih untuk naik angkot, kamu berarti sudah berpartisipasi untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Satu orang naik angkot, maka berkuranglah polusi yang dihasilkan 1 mobil atau motor. Bayangkan jika 10 orang naik angkot, maka kita sudah mengurangi lebih banyak polusi serta lahan yang dipakai untuk kendaraan.
Angkot juga transportasi yang ada di setiap kota Indonesia termasuk di Banda Aceh. Nah, bagi Anda yang sedang jalan-jalan ke Banda Aceh dan bingung harus naik angkot apa, berikut kami rangkum rute lengkapnya.
1. Rute Angkot PT Ampera Awai Kana
– Terminal APK. Keudah – Darussalam, PP
– Terminal APK. Keudah – Lampeunerut, PP
– Terminal APK. Keudah – Ketapang Dua, PP
– Terminal APK. Keudah – Lamteumen, PP
– Terminal APK. Keudah – Surien PP
– Terminal APK. Keudah – Krueng Cut, PP
– Terminal APK. Keudah – Tanjong, PP
– Terminal APK. Keudah – Lueng Bata, PP
2. Rute Angkot CV Matahari,
– Terminal APK. Keudah – Ketapang Dua, PP
– Terminal APK. Keudah – Darusallam, PP
– Terminal APK. Keudah – Krueng cut, PP
– Terminal APK. Keudah – Lampeunerut, PP
– Terminal APK. Keudah – Lamteumen, PP
– Terminal APK. Keudah – Ulee Kareng, PP
3. Bus PT. Harapan Indah (Trans Koetaradja)
– Pusat Kota – Darussalam, PP
Labi-Labi
Jika Anda berkunjung ke Aceh jangan heran disana banyak angkot labi-labi atau angkot pintu belakang yang unik. Mereka ada yang warna putih dan hitam. Itu juga merupakan angkot khas Aceh.
Jika berbica sejarah awal Labi-labi di Aceh adalah dimulai tahun 1980-an dimana pada awalnya menggunakan mobil kecil dengan kapasitas mesin 500 cc berkapasitas penumpang sebanyak 11 orang.
Namun pada pertengahan tahun 1980-an angkutan labi-labi ini menggunakan mobil berjenis Hijet-55 dengan kapasitas mesin sebesar 550 cc dengan bentuk serta kapasitas penumpang lebih besar, yaitu sebanyak 14 orang.
Pada era berikutnya, angkutan Labi-labi mulai menggunakan mobil Hijet 1000 dengan kapasitas mesin 1000 cc yang bisa menampung penumpang sebanyak 16 orang.
Labi- labi mulai beroperasi dari jam 06.30 sampai jam 20.00 wib. Namun setelah bencana Tsunami 2004 silam lalu, jadwal angkutan umum yang satu ini digeser menjadi pukul 06.30 sampai pukul 18.00 wib.
Tips Bepergian dengan Angkot
1. Sediakan uang pas untuk ongkos. Kalau Anda memberikan uang besar, supir mungkin akan marah karena harus menghabiskan uang kecilnya untuk Anda. Kadang, mereka tidak punya kembalian dan harus mengikhlaskan Anda tidak bayar ongkos.
2. Kalau masih ragu, sebelum naik tanyakan saja supirnya apakah angkot tersebut melewati jalan yang Anda tuju.
3. Berilah tempat ketika orang lain akan duduk. Sebagian penumpang malas bergerak ketika ada penumpang lain yang akan naik, terutama kalau dia duduk di dekat pintu. Ini menyebalkan! Padahal kalau dirapatkan mungkin penumpang itu masih bisa duduk.
4. Jika sudah malam coba tanyakan ke supirnya, khususnya jika Anda tinggal di ujung kota, apakah ia bisa mengantarkan Anda sampai ke tujuan. Sebab tak jarang mereka akan menurunkan Anda di tengah jalan karena malas menuju tujuan Anda apalagi penumpangnya cuma sedikit.
5. Layaknya naik kendaraan umum lainnya, jangan menggunakan perhiasan berlebihan dan parfum yang berlebihan. Perhiasan berlebih akan mengundang niat jahat orang untuk merampok, sedangkan parfum yang berlebihan akan mengundang niat mau muntah penumpang lain.
Demikianlah ulasan mengenai jalur atau trayek angkot-angkot di Kota Medan. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)