Pelayananpublik.id- Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Tanpa air manusia akan sulit bahkan tidak bisa bertahan hidup.
Sekarang ini, di setiap rumah di sebagian besar daerah di Indonesia telah dialiri aliran air terpadu dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Mendapatkan air pun kian mudah hanya dengan memutar kran.
Sebagai gantinya, masyarakat haruslah membayar iuran air setiap bulannya. Ini untuk kelangsungan dan kelancaran penyaluran air ke masing-masing kamar mandi Anda.
Jika tidak membayar rutin, tentu ada konsekuensi yang diterima. Mulai dari denda hingga pemutusan pipa sambungan air.
Bagaimana jika ini terjadi? Tentu akan membuat Anda pusing dan susah tidur. Apalagi jika PDAM sudah melakukan pembongkaran meteran air, Anda akan membayar kerugian yang lebih besar.
Maka sebelum itu terjadi, pastikan Anda menjadi pelanggan yang baik dengan membayar air tepat waktu.
Selain itu, berikut tips agar Anda tidak menunggak iuran air setiap bulan.
1. Perhitungkan Anggaran Setiap Bulan
Nah, besaran tarif pembayaran air minum tentu tergantung pemakaian sehari-hari. Dan sudah pasti harus dibayarkan di awal bulan. Maka pencatatan pembayaran tagihan PDAM wajib ada dalam catatan anggaran rumahtangga Anda.
Perhatikan pembayaran rata-rata setiap bulannya. Itulah besaran dana yang harus Anda siapkan setiap bulan.
2. Hemat Air
Agar hitung-hitungan Anda tidak meleset, pastikan Anda memakai air seperlunya. Jangan sampai air terbuang-buang secara percuma dan mengakibatkan pembayaran membengkak.
Ingat, sebelum keluar rumah pastikan keran air sudah ditutup.
Periksa lagi apakah ada kebocoran di pipa Anda. Karena meskipun bocor kecil, itu akan mempengaruhi besaran bayaran iuran air. Jika memang ada kebocoran, langsung hubungi PDAM.
3. Jangan Menunggak
Yang membuat iuran menumpuk itu adalah karena Anda menunda-nunda pembayaran. Dan akhirnya tagihan yang sudah menumpuk akan terasa berat untuk dibayarkan. Belum lagi denda yang sudah pasti menanti.
Oleh karena itu, agar anggaran rumah tangga tetap berjalan baik, alangkah baiknya mebiasakan diri untuk membayar langsung ketika tagihan PDAM sudah keluar.
Bila tidak ada waktu, bayarlah secara online. Sekarang ini banyak kok aplikasi yang memungkinkan Anda membayar tagihan air secara online.
Bagaimana Jika Sambungan Air Sampai Diputus?
Jika Anda sudah menunggak tagihan air hingga tiga bulan. Maka biasanya pihak PDAM akan melakukan pemutusan sambungan air.
Pemutusan juga tidak akan dilakukan secara tiba-tiba, karena mereka akan mengirimkan surat pemberitahuan sebelumnya.
Isi surat tersebut adalah pemberitahuan tunggakan air dan dendanya. Serta menginformasikan pemutusan jika pembayaran tidak dilakukan.
Adapun langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Jika petugas datang, tanyakan tanda pengenal dan surat tugasnya. Jika memungkinkan, datangi kantor PDAM dan lakukan pembayaran saat itu juga sehingga si petugas tidak jadi memutus sambungan air.
2. Jika Anda menunggak mulai 4 bulan maka meteran air Anda akan diangkut. Nah, ini akan sangat merugikan. Karena Anda harus membayar biaya pasang meteran lagi jikapun sudah melunasi tunggakan beserta dendanya.
Mengenai biaya pemasangan tergantung masing-masing kebutuhan rumah dan kebijakan PDAM di masing-masing daerah.
Apabila Anda ingin pasang sambungan PDAM baru, sebaiknya segera hubungi kantor PDAM yang ada di kota Anda. Sebab, di beberapa kota tertentu tidak mencantumkan secara detail berapa biaya pasang baru PDAM. Mereka biasanya hanya menyediakan fitur simulasi tagihan atau registrasi online melalui website resminya.
Jadi, untuk mengetahui kisaran biaya pasang baru PDAM, bisa dilakukan dengan mengisi informasi penting seperti ukuran volume meter yang ingin dipasang, lebar jalan, daya listrik, nilai NJOP, termasuk luas bangunan.
Demikian informasi terkait pemutusan sambungan air PDAM. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)