Pengertian Rekonsiliasi Bank, Penyebab, Hingga Tujuannya

Pelayananpublik.id- Satu lagi istilah yang akan kita ulas adalah rekonsiliasi. Nah, istilah ini juga sering disebutkan dalam media selama Pilpres berlangsung.

Nyatanya, rekonsiliasi tak hanya memiliki pengertian dalam satu bidang saja, melainkan banyak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rekonsiliasi adalah:

1 perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaan;

2 penetapan pos-pos yang diperlukan untuk mencocokkan saldo masing-masing dari dua akun atau lebih yang mempunyai hubungan satu dengan lain;

3. Ikhtisar yang memuat rincian perbedaan antara dua akun atau lebih.

Rekonsiliasi Bank

Nah dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa rekonsiliasi bukan hanya digunakan dalam satu bidang. Rekonsiliasi bisa digunakan dalam bidang politik, budaya, ekonomi, dan perbankan. Dalam perbankan ada yang namanya rekonsiliasi bank. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian rekonsiliasi bank berdasarkan pendapat ahli.

1. Wibowo dan Abubakar Arif (2000:118)

Wibowo dan Abubakar Arif menyampaikan rekonsiliasi bank menurut Wibowo dan Abubakar Arif adalah suatu laporan yang berisi saldo kas menurut perusahaan dengan saldo kas menurut bank disertai dengan penyebab perbedaan keduanya.

2. Soemarsono S.R (2004:304)

Rekonsiliasi bank adalah apabila semua penerimaan uang langsung disetorkan dan semua pembayaran dilakukan dengan cek, maka akun kas perusahaan akan sama dengan akun yang dimiliki bank.

3. Haryono Jusup (2005:21)
Selanjutnya menurut Haryono Jusup definisi Rekonsiliasi bank adalah proses untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan dengan laporan bank dan menentukan jumlah saldo rekening giro yang sesungguhnya pada suatu saat tertentu.

4. Munandar (2006:40)

Munandar menyatakan bahwa Rekonsiliasi bank adalah kewajiban yang dilakukan perusahaan dalam mencara sebab-sebab ketidaksamaan antara saldo simpanan menurut laporan catatan bank dengan saldo yang dimiliki perusahaan.

Penyebab Terjadinya Rekonsiliasi Bank

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya rekonsiliasi bank, yang akhirnya menyebabkan perbedaan catatan bank dan nasabah. Adapun beberapa penyebab rekonsiliasi bank adalah:

1. Kredit bank

Penagihan atau deposito oleh bank untuk kepentingan nasabah yang tidak diketahui oleh nasabah sampai penerimaan rekening Koran.

2. Setoran dalam perjalanan

Setoran kas akhir bulan yang dicatat pada buku penyetor dalam satu bulan, diterima dan dicatat oleh bank dalam bulan berikutnya.

3. Beban bank

Beban yang dicatat oleh bank terhadap saldo nasabah untuk pos-pos seperti biaya pelayanan, penulisan cek, dan lain-lain yang mungkin tidak disadari nasabah.

4. Kesalahan bank atau nasabah

Kesalahan pencatatan antara 2 (dua) pihak yang mengakibatkan saldo bank tidak sama dengan saldo buku nasabah.

5. Cek yang masih beredar

Merupakan cek yang ditulis oleh penyetor, dicatat ketika dituliskan tetapi belum dicatat atau belum di jelaskan oleh bank sampai pada bulan berikutnya.

Tujuan Rekonsiliasi

Rekonsiliasi terjadi untuk beberapa tujuan. Karena adanya perbedaan catatan bank dan nasabah, maka akan berpotensi adanya kecurangan, sehingga rekonsiliasi perlu dilakukan.

Adapun beberapa tujuan rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut.

1. Mengecek Ketelitian Pencatatan

Dalam rekonsiliasi, perusahaan Anda harus mencocokkan catatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dan catatan dari bank melalui rekening koran. Dengan pencocokan tersebut, bis dilihat apakah terjadi kekeliruan pencatatan atau tidak. Kalau ada perbedaan di dalam laporannya, maka dibutuhkan penyesuaian dan segera dilaporkan.

2. Mendeteksi Kecurangan

Rekonsiliasi bank juga bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurangan sejak dini. Kecurangan akuntansi bisa berupa transaksi fiktif, pencatatan yang tidak sesuai serta bentuk kecurangan lainnya di luar kepentingan perusahaan.

3. Kontrol Keuangan

Dengan adanya rekonsiliasi, perusahaan bisa melakukan kontrol apakah dana yang digunakan sudah melewati batas atau belum.

4. Validasi Informasi

Rekonsiliasi juga bertujuan untuk validasi informasi. Kalau klien perusahaan melakukan pembayaran atas produk tertentu, maka perusahaan bisa melakukan crosscheck melalui rekonsiliasi.

5. Memeriksa Selisih Kurs

Jika memiliki klien dari luar negeri dengan pembayaran mata uang asing maka akan terlihat selisih dari kurs yang digunakan. Laporan keuangan perusahaan pasti menjadi lebih jelas berkat adanya rekonsiliasi bank tersebut.

Demikian ulasan singkat mengenai rekonsiliasi bank, manfaat, penyebab dan tujuannya. Semoga menambah wawasan Anda. (Nur Fatimah)