Pelayananpublik.id- Salah satu ilmu sosial yang dipelajari di institusi pendidikan adalah sosiologi. Sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial.
Dalam sosisologi, akan dipelajari seputar sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat.
Sosiologi secara etimologis, berasal dari bahasa Latin, yaitu Socius yang artinya kawan, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Sehingga kita dapat mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang membahas mengenai kehidupan manusia sebagai mahluk sosial.
Berikut ini pengertian sosisologi menurut pendapat beberapa ahli:
1. Max Weber
Menurut Max Weber, definisi sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
2. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, pengertian sosiologi adalah ilmu yang fokus pada segi-segi kemasyarakatan yang sifatnya umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
3. Paul B. Horton
Menurut Paul B. Horton, pengertian sosiologi adalah ilmu yang lebih terpusat pada penelaahan di dalam kehidupan kelompok serta produk kehidupan dari kelompok tersebut.
4. Pitirim Sorokin
Menurut Pitirim Sorokin, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara beragam gejala sosial. Misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral. Menurutnya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial. Selain itu, Pitirim Sorokin juga mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
5. Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompoknya.
Ciri-Ciri dan Sifat Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu yang menpelajari perilaku manusia terhadap manusia lain dalam tatanan sosial. Untuk itu terdapat beberapa sifat khas ilmu sosiologi yakni:
1. Empiris
Sosiologi bersifat empiris yang artinya ilmu yang didasari oleh observasi (pengamatan) dan masuk akal, dimana hasilnya tidak bukan sesuatu yang bersifat spekulatif.
2. Teoretis
Bersifat teoretis artinya dalam penyusunan abstraksi sosiologi dibuat berdasarkan observasi yang konkret di lapangan.
3. Abstraksi
Abstraksi artinya disusun secara logis dan menjelaskan hubungan sebab-akibat sehingga menjadi sebuah teori.
4. Komulatif
Sosiologi juga bersifat komulatif artinya sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, yang kemudian diperbaiki, diperluas, sehingga menguatkan teori-teori yang sudah ada.
5. Nonetis
artinya pembahasan masalah dalam sosiologi tidak mempersoalkan tentang baik atau buruknya masalah tersebut, namun lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah secara mendalam.
Baca juga: Pengendalian Sosial
Ciri-Ciri Sosiologi
Selain sifat dasar, di dalam sosiologi juga terdapat beberapa karaktersitik yang membentuknya, diantaranya adalah:
– Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan antara manusia maupun masyarakat.
– Sosiologi mempelajari tentang gejala-gejala yang terjadi pada interaksi manusia.
– Sosiologi juga mempelajari dan membahasa mengenai apa saja yang dapat menjadi nilai baik maupun nilai buruk.
– Sosiologi termasuk salah satu ilmu pengetahuan yang murni dan juga terapan.
– Sosiologi merupakan ilmu yang abstrak dimana tujuannya hanya untuk memperlihatkan bentuk dan pola-pola peristiwa di masyarakat.
– Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian serta pola-pola umum yang terjadi dalam interaksi manusia.
Tujuan Sosiologi
Sosiologi memiliki beberapa tujuan dalam penelitian interaksi manusia.
1. Dengan mempelajari sosiologi, manusia akan bisa melihat dengan lebih jelas siapa dirinya dan kelompoknya.
2. Sosiologi membantu manusia untuk mengkaji tempat / kedudukan kita di masyarakat, serta dapat melihat budaya lain yang belum kita ketahui.
3. Dengan bantuan sosiologi, manusia akan semakin memahami pula norma, keyakinan, tradisi, dan nilai-nilai yang dipercaya oleh masyarakat lain, dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa hal itu menjadi alasan untuk munculnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda.
4. Membuat manusia lebih tanggap, rasional dan kritis menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks belakangan ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.
Tugas Sosiolog
Sosiolog adalah ahli bidang sosiologi. Mereka memahami sosiologi dan menggunakannya untuk mempelajari interaksi dan konflik yang terjadi di tengah manusia. Sosiolog juga bisa membantu memecahkan masalah yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat. Adapun tugas sosiolog adalah:
– Mengidentifikasi karakteristik masyarakat
– Mempertahankan budaya asli masyarakat
– Membantu menyelesaikan masalah sosial
– Memandu agenda pembangunan bangsa
– Mengangkat derajat kaum tertindas.
Demikian ulasan mengenai sosiologi, sifat, ciri, hingga tujuan mempelajarinya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)