Selain Aulia, Ini Deretan Istri-istri Pembunuh Suami yang Sempat Viral di 2019

Pelayananpublik.id- Baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya pembunuhan terhadap ayah dan anak yakni Pupung dan Adi di Sukabumi, Minggu (25/8).

Pembunuhan itu didalangi oleh istri muda korban Aulia Kesuma dengan menyewa dua pembunuh bayaran.

Tak hanya itu, setelah dua korban dibunuh Aulia bersama keponakannya Kelvin juga membakar mayat korban di dalam mobil. Saat ditemukan mayat sudah tinggal tulang belulang.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Hasil pemeriksaan polisi, Aulia membunuh suaminya karena tidak diizinkan menjual rumah untuk membayar utang. Konon Aulia memiliki utang sebesar Rp10 miliar yang harus ia bayar.

Tak hanya itu Aulia dan suaminya sempat terlibat cekcok tentang pembagian hasil penjualan rumah. Sedangkan anak korban, yakni Adi juga dianggap penghalang penjualan rumah tersebut sehingga ikut dibunuh.

Ternyata belakangan ini tak hanya satu kasus istri membunuh suami. Padahal jika dilihat secara logika, seharusnya istri yang merupakan wanita lebih lembut dan lemah hatinya dibandingkan pria.

Namun di sisi lain wanita ternyata bisa beringas dan nekad dan tega membunuh suaminya. Selain Aulia ada sederet istri-istri yang juga membunuh suaminya karena berbagai sebab. Ini kisahnya.

1. Istri Siram Suami Pakai Air Panas Hingga Meninggal

Kejadian ini terjadi di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Juli 2019.

Bachtiar, pria berusia 28 tahun meregang nyawa setelah disiram air mendidih oleh istrinya saat ia sedang tidur. Ia pun meninggal karena luka bakar yang parah.

Istrinya, Aminah (30) yang juga pelaku melakukan aksi pembunuhan itu karena kesal Bachtiar telah menikah diam-diam dengan wanita lain.

Korban sempat mendapat perawat medis di Rumah Sakit Umum Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.

Namun beberapa hari tidak ada perubahan, sehingga pihak keluarga almarhum memutuskan untuk dibawa pulang ke rumahnya untuk diobati secara tradisional. Sekitar kurang lebih 6 hari diobati secara tradisional, korban meninggal dunia.

2. Istri Bunuh Suami Karena Sering Dikasari

Kasus istri bunuh suami pada Mei 2019 ini terjadi di Bangka Belitung, didorong oleh dendam dan keinginan berpisah dari sang suami, tersangka sewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya.

Kisah ini Dusun Bukit Rantau, Desa Kelabat, di Provinsi Bangka Belitung. Pasalnya, sebelum pembunuhan tersebut terjadi, tersangka dan korban sudah menjalani pernikahan selama 25 tahun, dan memiliki 3 orang anak.

Kasus istri bunuh suami ini terungkap pada bulan Mei lalu, ketika jasad korban bernama Latif yang berusia 52 tahun ditemukan telah tak bernyawa di jurang daerah Muntok. Di tubuh korban ditemukan 17 luka yang diakibatkan oleh sabetan benda tajam. Tak heran luka-luka itulah yang membuatnya meregang nyawa.

Saat ditanyai polisi, istri korban yang juga dalang pembunuhan, AT mengaku dirinya sering diperlakukan secara kasar oleh Latif selama mereka berumah tangga. Selain itu, ketika AT meminta cerai, Latif menolaknya.

Kesal karena keinginannya berpisah dari sang suami tidak dikabulkan, akhirnya AT menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Latif. Kedua pembunuh bayaran yang berinisial WH dan AP segera diamankan oleh polisi.

3. Istri Bunuh Suami Gegara Lupa Beli Ayam

Amarah memang bisa membuat logika tertutup. Bahkan hal yang sama bisa saja terjadi pada wanita. Memang wanita selalu identik dengan makhluk yang lemah lembut dan tenaganya lebih sedikit dibanding pria.

Namun sepertinya itu tidak berlaku bila wanita dikuasai angkara. Mereka juga bisa beringas bahkan sanggup membunuh.

Peristiwa pembunuhan suami berikutnya cukup unik. Karena penyebabnya hanyalah si suami lupa membeli paha ayam sepulang kerja. Kisah ini terjadi di China.

Saat itu, pria itu bernama Wu, keluar untuk menghibur pelanggan. Istrinya, Luo, memintanya untuk membeli beberapa paha ayam untuknya.

Menurut ibu Wu, anaknya lupa tentang pesanan istrinya ketika dia pulang, setelah itu perkelahian besar terjadi di antara keduanya.

Pada saat itu, ibu Wu sedang mandi dan tidak menyadari pertengkaran yang terjadi, sampai dia mendengar teriakan cucunya.

Pada saat dia keluar, putranya sudah terbaring dalam genangan darah.

Menantunya baru saja menggunakan pisau buah untuk menebas putranya sampai mati.

4. Istri Bunuh Suami dengan Sianida

Mungkin pembunuh dalam kasus ini terinspirasi dari kasus kopi maut Jesica Wongso. Sebab mereka menggunakan racun sianida untuk menghabisi nyawa korbannya.

Ya, pembunuhan ini dilakukan oleh seorang istri berinisial IS bersama selingkuhannya SU di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada April 2019.

SU berperan menyediakan racun sianida, meminta tolong kepada temannya untuk menyerahkan paket berisi sianida itu kepada IS.

Serbuk sianida itu dimasukkan dalam amplop dan diberi lakban warna hitam. Untuk menyamarkan rencananya, SU berdalih bahwa amplop itu berisi jimat pelaris warung.

Amplop berisi sianida itu kemudian dititipkan oleh teman SU ke warung depan rumah IS. Kemudian IS yang mengambil paket berisi sianida itu. Kalau ditanya orang, IS juga mengaku itu jimat pelaris warung.

Lalu membubuhkan racun tersebut pada minuman suaminya. Yang diminum Mistoyo kala itu adalah Fanta susu telur.

IS membubuhkan sianida pada susunya dan menyajikan pada suaminya. Tak berselang lama setelah meneguk minuman yang dicampuri sianida, Mistoyo mengeluh pusing.

Setelah itu, Mistoyo kejang-kejang dan pingsan. Saat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawa Mistoyo sudah tidak bisa diselamatkan.

Itulah sederet istri-istri yang tega membunuh suaminya sendiri dengan beragam cara. Urusan rumahtangga memang pelik, namun semua masalah pasti bisa diselesaikan dengan baik agar lahir win win solution bagi kedua belah pihak.

Selain itu jangan menyimpan dendam terhadap seseorang, lebih baik bicarakan masalah masing-masing dengan kepala dingin. Bercerailah jika memang keadaan sudah buntu, daripada mendendam dan melakukan hal yang akan disesali seumur hidup. (Nur Fatimah)