Pelayananpublik.id– Salahsatu cabang ilmu biologi adalah zoologi. Sesuai dengan namanya zoologi adalah ilmu yang secara spesifik mempelajari kehidupan hewan-hewan.
Zoologi ini juga ada banyak cabangnya bagi yang ingin mempelajari suatu hewan secara spesifik.
Sebelum membahas lebih jauh, berikut pengertian lengkap dari zoologi.
Pengertian Zoologi
Zoologi berasal dari dua kata Yunani zoion, yang berarti “hewan” dan logos, yang berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan bahwa defenisi zoologi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang hewan, baik seperti perkembangan embrio, evolusi, prilaku, distribusi ekologi dan klasifikasi hewan.
Sementara itu, berdasarkan cabang biologi, Zoologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang fungsi, struktur, evolusi, dan prilaku hewan. Selain itu, zoologi juga mencakup tentang anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi evalusioner, ekologi prilaku, paleontology dan taksonomi.
Kajian ilmiah dari ilmu zoologi ini sendiri baru dimulai pada abad ke-16.
Pengetahuan mengenai ilmu zoologi ini memang sangat penting, dimana hewan sendiri bisa dimanfaatkan untuk dapat menambah makanan serta dijadikan penanda menuju sumber air.
Berdasarkan pengertian zoologi tersebut diatas, dapat disimpulkan dimana cabang ilmu biologi tersebut sangat erat hubungannya dengan spesifikasi dari hewan yang wajib dikaji. Kajian yang diperoleh sendiri nantinya dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan. Seperti di bidang kedokteran, bidang pertanian, kesehatan dan lain sebagainya.
Tujuan dan Manfaat Zoologi
Adapun tujuan dan manfaat dari zoologi adalah mengetahui manfaat dari hewan baik sebagai sumber makanan atau pengendali hama. Selain itu, dari zoologi juga bisa dikembangkan ilmu pengobatan. Adapun manfaat lain dalam mempelajari zoologi adalah:
1. Sebagai dasar ilmu bagi ilmu pengetahuan lain.
2. Mengetahui hewan yang bisa dibudidayakan.
3. Melestarikan hewan yang terancam punah.
4. Membasmi hewan wabah penyakit.
5. Untuk mengetahui segala jenis hewan yang dimakan
Sejarah Zoologi
Orang-orang tertarik untuk belajar tentang hewan sejak zaman kuno. Filosof Yunani kuno yang terkemuka, Aristoteles mencatat secara rinci pengamatan hewan, dan mengilhami ilmuwan lain selama ratusan tahun.
Banyak universitas didirikan di Eropa pada abad ke-16, dan pada pertengahan abad ke-17, bagian-bagian tertentu didirikan di universitas-universitas yang berfokus sepenuhnya pada penelitian hewan.
Zoologi ilmiah benar-benar dimulai pada abad ke 16 dengan kebangkitan semangat baru observasi dan eksplorasi, tetapi untuk waktu yang lama berlari kursus terpisah tidak dipengaruhi oleh kemajuan penelitian medis anatomi dan fisiologi.
Semangat penyelidikan yang sekarang untuk pertama kalinya menjadi umum menunjukkan diri di sekolah-sekolah anatomi universitas Italia abad ke-16 dan lima puluh tahun kemudian menyebar ke Universitas Oxford.
Sedikit kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan Paris didirikan oleh Louis XIV. Kolektor dan systematisers jatuh tempo pada paruh kedua abad ke-18 di Linnaeus, ahli anatomi lainnya seperti John Hunter juga mulai bekerja untuk memeriksa anatomi kerajaan hewan keseluruhan dan untuk mengklasifikasikan anggotanya dengan bantuan dari hasil studi yang cermat.
Leeuwenhoek, seorang naturalis penjahit dan Belanda, memperkenalkan konsep mikroskop pertama.
Tidak sampai abad ke-19, mikroskop diperbaiki dan diselesaikan untuk zoologi.
Pada abad ke-19, mikroskop menjadi hal yang umum dalam penelitian ilmiah, dan ini membuka kemungkinan baru; sekarang, sel-sel hewan dapat dipelajari pada tingkat mikroskopis.
Terobosan lain dalam zoologi terjadi ketika naturalis Charles Darwin mengembangkan teori evolusi melalui seleksi alam.
Teori ini merevolusi zoologi dan taksonomi (klasifikasi). Baru-baru ini, penemuan DNA sebagai bahan genetik kehidupan menyebabkan semakin banyak penelitian dan pengetahuan baru tentang dunia alam dan hubungan evolusi antar hewan.
Dan masih banyak lagi temuan-temuan menarik yang didapat dari zoologi sehingga ilmu ini semakin dikembangkan di abad modern. Bahkan saat ini zoologi memiliki banyak cabang tergantung hewan atau kelompok hewan yang diteliti.
Cabang Ilmu Zoologi
Seperti yang dijelaskan di atas, seiring berjalannya waktu, zoologi semakin berkembang. Kini zoologi memiliki cabang ilmu yang mempelajari suatu hewan secaa khusus.
Adapun cabang-cabang ilmu zoologi saat ini adalah:
1. Acrologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina, contohnya tungau.
2. Apiary. Dalam zoologi, Apiary adalah ilmu yang mempelajari tentang lebah contohnya lebah madu ataupun lebah lainnya.
3. Bakteriologi, adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang bakteri Streptococcus, Salmonella dan sebagainya. Cabang ilmu ini juga berguna untuk menciptakan antibiotik yang berguna bagi manusia.
4. Etologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang prilaku atau tingkah laku hewan, seta faktor penyebabnya.
5. Entomologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, contohnya kumbang, lalat, kupu-kupu dan sebagainya.
6. Harpetologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang reptilian dan amphibian contohnya kadal, kura-kura dan katak.
7. Ikhtiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang ikan contohnya ikan lele, gurame, dan sebagainya.
8. Karsinologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang crustacean contohnya kepiting, udang, dan sebagainya.
9. Mimerkologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang rayap, contohnya rayap tanah, dan rayap kayu.
10. Mamologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan mammalia contohnya sapi, kerbau, kambing dan sebagainya.
11. Malakologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang mollusk contohnya kerang, siput, cumi-cumi, gurita dan sebagainya.
12. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda, contohnya cacing gilig, cacing pita dan lainnya.
13. Ornitologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang burung contohnya burung pipit, kenari, hantu dan sebagainya.
14. Palaezoologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan purba contohnya komodo, Teringgiling, Dinosaurus dan sebagainya.
15. Primatologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang primate contohnya gorila, kera, simpanse, orang hutan dan sebagainya.
16. Rodentiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang rodentia contohnya tikus, mus, hamster, bajing dan sebagainya.
Demikian ulasan mengenai zoologi, sejarah, manfaat hingga cabang-cabangngnya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah).