Pelayananpublik.id – Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah selesai digelar pada 17 April 2019. Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) juga telah diputuskan pada 27 Juni 2019 lalu.
Dua bulan lebih telah berlalu setelah Pemilu, namun peng-input-an data dari salinan formulir C1 di Sistem Informasi Penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini tak kunjung selesai, Rabu (10/7/2019).
Berdasarkan data dari https://pemilu2019.kpu.go.id, data C1 Pilpres telah di-input 99,19 persen. Data DPR RI telah di-input 95,65 persen. Sedangkan untuk Pemilu DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten hingga kini belum bisa dicek datanya.
Berikut 10 provinsi dan 1 luar negeri yang belum menyelesaikan input data C1 Pilpres 2019 di Situng :
- Aceh (98.5%)
- Sumatera Utara (99.3%)
- SUMATERA SELATAN (98,8%)
- KEPULAUAN RIAU (99,6%)
- JAWA BARAT (99,9%)
- JAWA TIMUR (99,7%)
- KALIMANTAN SELATAN (99,8%)
- MALUKU (95,9%)
- PAPUA (72,4%)
- PAPUA BARAT (81,5%)
- +Luar Negeri (98,6%)
Untuk diketahui, anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu yang dialokasikan ke KPU RI sebesar Rp25,59 triliun. Anggaran tersebut termasuk untuk alokasi Situng C1 KPU RI.
Data yang dihimpun dari https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-peruntukan-anggaran-pemilu-2019/, rincian alokasi anggaran penyelenggaraan KPU RI untuk persiapan awal di tahun 2017, sekitar Rp465,71 miliar. Kemudian pada 2018 alokasi mencapai Rp9,33 triliun. Selanjutnya di 2019, dianggarkan sampai Rp15,79 triliun. Jadi totalnya dalam 3 tahun Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp25,59 triliun.
Berdasarkan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 secara nasional yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2019, jumlah TPS semula 813.350 TPS menjadi 813.336 TPS.
Hingga kini diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan situng belum juga rampung adalah dokumen C1 yang belum seluruhnya lengkap di-scan di Situng KPU. (tim)