Pelayananpublik.id-Keberadaan minimarket atau toko ritel Indomaret dan Alfamart menjadi pemandangan sangat biasa di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Bahkan jumlah gerai minimarket itu kian bertambah setiap tahunnya. Pembeli di gerai minimarket ini pun tak pernah sepi karena saat ini pelanggan lebih suka membeli produk di minimarket daripada harus ke mall.
Lagipula, barang-barang yang dijual di minimarket terbilang lengkap. Mulai dari kebutuhan pangan pokok, peralatan mencuci, jajanan anak-anak dan lainnya.
Melihat peluang tersebut, tentu banyak orang yang berminat membuka franchise minimarket baik Alfamart maupun Indomaret. Hanya saja, biapa biaya yang dibutuhkan sebagai modal?
Indomaret
Franchise Manager Indomaret, Ramdani mengatakan biaya modal membuka gerai Indomaret adalah sekira Rp500 juta hingga Rp 1 miliar.
Untuk modal 500 juta peminat akan memperoleh fasilitas sebagai berikut:
1. Peralatan elektronik dan nonelektronik.
2. Promosi persiapan pembukaan toko.
3. Franchise fee untuk tahun renovasi bangunan dan tambahan biaya listrik.
4. Standar ukuran gerai 250 – 300 meter persegi (m2).
Sementara gaji karyawan akan ditanggung oleh peminat. Indomaret hanya akan menyediakan tenaga kerja yang sudah terlatih.
Dan biaya ini tidak termasuk uang sewa bangunan. Sedangkan kalau termasuk biaya sewa bangunan, modal yang dibutuhkan Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
“Jadi di luar biaya sewa gedung, bisa jadi kalau sama gedung sampai Rp 800 – Rp 1 miliar. Kan tergantung lokasi,” katanya.
Ramdani juga menyebut, usaha minimarket Indomaret ini juga sangat menjanjikan untung. Menurut dia dalam waktu 43 bulan peminat sudah bisa balik modal.
“Maksimal 43 bulan atau 30 bulan (sudah balik modal), kita kerja sama 60 bulan,” jelasnya lagi.
Alfamart
Selain Indomaret, Alfamart juga merupakan franchise minimarket yang diminati warga Indonesia.
Meski kadang harga barang di Alfamart sedikit lebih mahal dari Indomaret, gerai dengan warna identik merah putih itu punya tawaran diskon yang menggiurkan.
Sama seperti Indomaret, investasi minimal untuk membuka gerai Alfamart adalah sekira Rp500 juta di luar sewa gedung.
Hal itu dikatakan Franchise Business Development Manager Alfamart, Muhammad Andriansyah dikutip dari Kumparan, Sabtu (6/7).
Adapun fasilitas yang akan didapatkan dari nilai investasi itu adalah:
1. Franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun
2. Instalasi listrik
3. Peralatan gerai dan air conditioner
4. Cash register dan sistem informasi ritel
5. Shop sign dan pole sign serta promosi dan persiapan pembukaan gerai.
6. Ukuran standar gerai 150- 250 m2.
Sama seperti Indomaret, perkiraan balik modal dan pendapatan profit setelah 42 bulan atau sekira 3,5 tahun.
“Profit setelah 3,5 tahun,” imbuh Andriansyah.
Bagaimana, tentu peluang ini menarik bagi Anda yang memiliki modal untuk diinvestasikan. Usaha ini juga cocok bagi Anda yang menginginkan usaha jangka panjang.
Keuntungan yang dijanjikan juga menarik. Apalagi saat ini dua gerai minimarket itu selalu ramai pengunjung. Hanya saja Anda perlu menentukan lokasi strategis.
Setelah menemukan lokasi stategis, Anda bisa langsung menyewanya. Setelah punya lokasi atau gedung barulah Anda bisa mengajukan kerjasama ke Indomaret atau Alfamart. (Nur Fatimah)
Sumber: Kumparan