Pelayananpublik.id- Berwisata ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta kini bukan hanya bisa dengan kendaraan roda dua atau empat lagi tapi juga dengan bajaj, kendaraan roda tiga yang melegenda.
Bajaj sendiri populer sejak tahun 70an di Jakarta. Dan kini sudah mulai terlupakan karena banyaknya moda transportasi lain yang dari segi performa lebih baik.
Namun kini, Kementerian Pariwisata ingin menghidupkan kembali kenangan Jakarta Tempoe Doeloe dengan menghadirkan Bajaj Online untuk berkeliling di sebgaian wilayah Jakarta.
Program ini bekerjasama dengan Grab. Jika di Medan ada GrabBetor, di Gorontalo GrabBentor maka di Jakarta ada GrabBajaj.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengungkap, terobosan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Grab dan Kementerian Pariwisata untuk mendukung program Wonderful Indonesia.
Fitur ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan dan menambah pengalaman unik bagi 20 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan datang ke Indonesia sepanjang tahun 2019. Serta agar transportasi lokal bisa ‘naik kelas’.
Hingga kini, menurut Ridzki, baru ada 50 mitra bajaj yang siap mengantar pengguna GrabBajaj.
“Sementara untuk mitra Betor alias Becak Motor di Medan sudah mencapai 300-an dan sudah ada sekitar 100 hingga 200-an mitra Bentor di Gorontalo,” katanya.
Untuk tarif GrabBajaj, ia mengatakan, pengguna akan dikenakan biaya Rp 3.000 per satu kilometer.
Namun sayang, untuk rute GrabBajaj masih terbatas dan hanya bisa dipesan untuk rute Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Kawasan Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar dan Pasar Baru. (Fatimah)
Sumber: Republika