PLN UIP Fokus Bangun 6 GITET di Sumut dan Aceh

PelayananPublik.id – Mega proyek Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Simangkuk – Sarula bakal siap untuk dioperasikan pada tahun ini. Tak sampai di situ, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara juga tengah mempersiapkan untuk pembangunan 5 Gitet lainnya untuk meningkatkan kehandalan listrik diwilayah Sumut dan Aceh.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagut Octavianus Pandudung memastikan proyek Simangkuk-Sarulla akan selesai tahun ini.

“Proyek ini diperkirakan selesai pada Semester I Tahun 2019 ini. Dengan selesainya proyek ini diharapkan kehandalan listrik di Sumut dan Aceh akan semakin meningkat,” ungkapnya dalam kegiatan Media Gathering bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Koordinator Wartawan (Kowarlis) yang berlangsung di Aula Lantai II PLN UIP SBU di Jalan dr Cipto, Medan, Senin sore (27/5/2019).

Didampingi Senior Manager Pertanahan Komunikasi UIP Sumbagut Agus Jauhari beserta manager lainnya, Octavianus memastikan Gitet Simangkuk – Sarula selesai bila kondisi cuaca stabil.

“Selain itu, kita juga tengah mempersiapkan untuk pembangunan 5 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) lainnya di Sumut dan Aceh” paparnya.

Adapun proyek semester berikutnya yang akan dikerjakan oleh PLN yaitu proyek Gitet rata-rata 275 KV, seperti Galang-Simangkuk, Medan Barat-Pangkalan Susu-Arun, Arun-Sigli, Sigli-Ulee Kareng, dan Sarulla-Rantau Prapat yang masih dalam tahap perencanaan dan akan dikerjakan pada tahun 2021-2022.

Octavianus menegaskan saat ini pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan pekerjaan Simangkuk-Sarulla. Hal itu dilakukan mengingat energi murah yang ada di Lahat seperti PLTA maupun PLTU itu bisa ditransferkan ke Sumatra Utara dan begitu sebaliknya ketika terjadi defisit di Lahat.

“Jadi itulah guna interkoneksi atau beck bone tersebut,”ujarnya.

Binara Nainggolan, Senior Manager Perencanaan yang turut melakukan presentasi dalam gathering tersebut menambahkan, di kawasan lahat banyak dibangun pembangkit tenaga air dengan biaya produksi jauh lebih murah dibandingkan lainnya.

“Selain itu juga juga dibangun PLTU multi tambang. Jadi tidak ada biaya tranportasinya, karena setiap pertambangan dibangun PLTU jadi energi yang dibangkitkan murah. Dan itu nantinya bisa disalurkan melalui Klirian Jao, Payakumbuh, Padangsidimpuan, Sidempuan-Sarulla. Nah nanti bila dari Sarulla-Simangkuk selesai maka dari Lahat ke Pangkalan Susu langsung tersambung,” urainya

PLN UIP Sumbagut Bukber dan Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Pada kesempatan tersebut, PT PLN (Persero) UIP Sumbagut merangkai kegiatan bertajuk PLN Peduli Berbagi Kebahagiaan Anak Yatim dan Dhuafa, PLN UIP SBU juga menyerahkan santunan kepada 125 orang yatim piatu dan dhuafa.

Selain itu, Octavianus Padudung pada kesempatan yang sama juga mengajak semua pihak, terutama masyarakat agar ikut menyukseskan pembangunan jaringan listrik maupun gardu induk.

Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagut, Agus Djauhari, menambahkan buka puasa bersama merupakan agenda rutin yang juga dimaksudkan meningkatkan tali silaturahmi antar semua karyawan di PLN UIP Sumbagut. (Alex)